Ini Cara Saya Download Game
Pekerjaan yang memusingkan membuat -yang namanya- piknik dan games adalah suatu keharusan. Yah mau gimana, bagi saya dua hal tersebut salah satu (dua) cara yang sukses membuat otak dingin kembali. Ngomongin tentang games, kita tidak bisa lepas dengan yang namanya "download" alias unduh. Bagi yang punya internet cepat sih, bukan masalah ya, mau itu ukuran games mini atau jumbo. Yang jadi masalah orang kampung macam saya😅hobi games tapi dipaksa "angkat tangan" dengan terbatas nya fasilitas.
Sudah jadi rahasia umum lah, kita menikmati games dengan dua cara populer: Legal dan Pak Tani. Kalau saya sendiri, kalo memang benar-benar suka banget sama suatu game, langsung pilih yang legal saja. Tapi kalo mau "coba-coba" doang, aaah you know lah🤤 Namun seperti yang saya bilang diatas, bagi kami orang kampung games berukuran jumbo adalah hal "tabu". Mau beli legal atau pak tani yang tetap aja mesti download. Mau beli yang pake fisik, bakal tambah mahal.
Di kampung mah mana ada fasilitas internet yang "fixed". Kalo beli kuota bakal miskin bro! Wong size game nya jumbo gitu. Satu-satunya akses internet cepat tanpa batas yang saya bisa nikmati ialah wifi.id, itupun juga harus ke kota. Iya kalo wifi.id nya "normal", ini yang akses orang nya bejibun. Bayangin download games ukuran jumbo bakal nginep disitu baru selesai dah download nya😅"Pake Torrent dong!", Nope sob! Lelet nya bagai siput jompo. Lengkap sudah penderitaan penyuka games yang tinggal di kampung, hehe.
Suatu hari saya iseng berselancar internet, as always menemukan ide bagaimana cara mengakali keterbatasan fasilitas tersebut. Disini saya akan share cara saya mengakali download games berukuran jumbo. --Tapi perlu dicatat sob, disini gak selesai dalam sehari juga noh, yang penting games yang diinginkan bisa terdownload. Karena waktu saya juga terbatas, paling lama nongkrong di wifi.id itu 3 jam (dari rumah ke kota jauh cuy). Itu pasti gak selesai download game berukuran 30GB+. Dan saya biasanya ke wifi.id seminggu sekali paling maksimal.
Untuk itu saya menggunakan bantuan "cloud" untuk mengeksekusi "intrik" saya ini, hehe. Disini, saya tetep mengandalkan torrent, tapi kita rubah sedikit cara nya. Contoh kali ini saya mau download salah satu game (yang menurut saya pantas di pak Tani, my finger pointing at you Donovo!) yaitu Battle"ehem" V versi repack saja, you know lah lebih kecil size nya (33GB):
1. Saya pakai teknik (sobat pasti kenal) leeching torrent. Namun segala aktifitas ini saya lakukan di "Cloud" sob. Jadi, meskipun internet lelet, tetap bisa "download" puluhan giga tersebut. Thanks to Google Drive dan Google Colab!
Kombinasi antara Drive dan Colab membuat saya bisa leeching torrent ke Drive menggunakan server mbah Google. You know lah, pake server google leeching puluhan giga cukup perlu 15 menit saja, speed download nya bisa tempus 20MB/s lebih,wow!
2. Cukup sebentar menunggu, boom..! Game Battle"ehem" V Repack yang berukuran 33GB itu sudah tersimpan di Drive saya. Tips: jika sobat dapat notif penyimpanan Colab habis, coba ganti runtime type nya jadi Python3+GPU, dengan begitu kita akan kebagian jatah VM dengan RAM sebesar 12GB dan storage sebanyak 300GB lebih, yuhu.
Sekarang, saya harus memikirkan bagaimana mendownload game yang tersimpan di cloud Drive ini ke Laptop saya.
3. Remember, saya download game tidak akan selesai sehari. Dengan maksimal waktu cuma 3 jam, saya perhitungkan saya bisa download total 10GB file. Mau gak mau game yang sudah tersimpan di cloud Drive tadi harus kita "split" dong. Sebenarnya Google Drive sudah ada fitur split otomatis kalau kita mendownload file berukuran besar (meski agak lama mesti nunggu dia meng-generate). Namun, namun nih sob, file split tadi cuma pake URL temporary yang berbatas waktu. Jadi kalau saya pause, dan seminggu kemudian mau saya resume, maka URL tadi akan jadi invalid. Mau gak mau saya mesti generate lagi, itupun kalau bisa di resume😪
4. Jadi rencana saya disini ialah compress (zipped) game tadi lalu split file compress tersebut. Sehingga saya cukup mendownload part-part saja setiap kali nongkrong ke wifi.id. Iya kan sob? Tanpa perlu generate ulang. Yang harus di eksekusi ialah mount Google Drive kita ke Google Colab.
Ingat, dengan bantuan Drive dan Colab semua "kegiatan" diatas eksekusinya lewat Cloud sob. Contoh disini saya compress dan split menjadi 5GB per-part.
5. In case, compress dengan zip gagal. Kita bisa menggunakan tar, lalu kita split menjadi beberapa bagian.
Contoh file tar yang saya buat tadi, kita split sebesar 4,5GB per-part.
6. Tunggu sekitar 10 menitan, boom..! Game tadi sudah saya bagi menjadi 4,5GB per-part.
7. Langkah terakhir, disini dalam 3 jam maksimal saya bisa download 2 part untuk minggu ini. Minggu berikutnya "mungkin" saya bisa download 3 part selanjutnya, dst. Sampai semua part terkumpul dan disatukan kembali😃
8. Done. Game sebesar 33GB beres.
Kalo dipikir-pikir panjang juga yah perjalanan dari torrent sampai berakhir di laptop. Mana ribet lagi, haha. Tapi f*ck it, bagi saya ini lah cara paling "masuk akal" bagi saya untuk mendownload game berukuran jumbo (puluhan GB). Dibanding download langsung dari torrent, iya sih bisa di pause selama mungkin, tapi bakal bisa memakan waktu 2 bulan kalau di tempat saya😅Jadi, harap dimaklumi yah sob.
Sekiranya sekian dulu dari saya. Apabila ada salah info dan kata, mohon maaf. Contain illegal content! For education purpose only! Do with your own risk! Wassalam.
Update 2022:
Sekarang Google telah membatasi banyak hal pada layanan Colab nya untuk "free user". Jadi, cara diatas sudah kurang relevan. Meski kurang relevan, tapi masih bisa digunakan kok.
Downloading |
Sudah jadi rahasia umum lah, kita menikmati games dengan dua cara populer: Legal dan Pak Tani. Kalau saya sendiri, kalo memang benar-benar suka banget sama suatu game, langsung pilih yang legal saja. Tapi kalo mau "coba-coba" doang, aaah you know lah🤤 Namun seperti yang saya bilang diatas, bagi kami orang kampung games berukuran jumbo adalah hal "tabu". Mau beli legal atau pak tani yang tetap aja mesti download. Mau beli yang pake fisik, bakal tambah mahal.
Di kampung mah mana ada fasilitas internet yang "fixed". Kalo beli kuota bakal miskin bro! Wong size game nya jumbo gitu. Satu-satunya akses internet cepat tanpa batas yang saya bisa nikmati ialah wifi.id, itupun juga harus ke kota. Iya kalo wifi.id nya "normal", ini yang akses orang nya bejibun. Bayangin download games ukuran jumbo bakal nginep disitu baru selesai dah download nya😅"Pake Torrent dong!", Nope sob! Lelet nya bagai siput jompo. Lengkap sudah penderitaan penyuka games yang tinggal di kampung, hehe.
Suatu hari saya iseng berselancar internet, as always menemukan ide bagaimana cara mengakali keterbatasan fasilitas tersebut. Disini saya akan share cara saya mengakali download games berukuran jumbo. --Tapi perlu dicatat sob, disini gak selesai dalam sehari juga noh, yang penting games yang diinginkan bisa terdownload. Karena waktu saya juga terbatas, paling lama nongkrong di wifi.id itu 3 jam (dari rumah ke kota jauh cuy). Itu pasti gak selesai download game berukuran 30GB+. Dan saya biasanya ke wifi.id seminggu sekali paling maksimal.
Untuk itu saya menggunakan bantuan "cloud" untuk mengeksekusi "intrik" saya ini, hehe. Disini, saya tetep mengandalkan torrent, tapi kita rubah sedikit cara nya. Contoh kali ini saya mau download salah satu game (yang menurut saya pantas di pak Tani, my finger pointing at you Donovo!) yaitu Battle"ehem" V versi repack saja, you know lah lebih kecil size nya (33GB):
1. Saya pakai teknik (sobat pasti kenal) leeching torrent. Namun segala aktifitas ini saya lakukan di "Cloud" sob. Jadi, meskipun internet lelet, tetap bisa "download" puluhan giga tersebut. Thanks to Google Drive dan Google Colab!
Kombinasi antara Drive dan Colab membuat saya bisa leeching torrent ke Drive menggunakan server mbah Google. You know lah, pake server google leeching puluhan giga cukup perlu 15 menit saja, speed download nya bisa tempus 20MB/s lebih,wow!
2. Cukup sebentar menunggu, boom..! Game Battle"ehem" V Repack yang berukuran 33GB itu sudah tersimpan di Drive saya. Tips: jika sobat dapat notif penyimpanan Colab habis, coba ganti runtime type nya jadi Python3+GPU, dengan begitu kita akan kebagian jatah VM dengan RAM sebesar 12GB dan storage sebanyak 300GB lebih, yuhu.
Sekarang, saya harus memikirkan bagaimana mendownload game yang tersimpan di cloud Drive ini ke Laptop saya.
3. Remember, saya download game tidak akan selesai sehari. Dengan maksimal waktu cuma 3 jam, saya perhitungkan saya bisa download total 10GB file. Mau gak mau game yang sudah tersimpan di cloud Drive tadi harus kita "split" dong. Sebenarnya Google Drive sudah ada fitur split otomatis kalau kita mendownload file berukuran besar (meski agak lama mesti nunggu dia meng-generate). Namun, namun nih sob, file split tadi cuma pake URL temporary yang berbatas waktu. Jadi kalau saya pause, dan seminggu kemudian mau saya resume, maka URL tadi akan jadi invalid. Mau gak mau saya mesti generate lagi, itupun kalau bisa di resume😪
4. Jadi rencana saya disini ialah compress (zipped) game tadi lalu split file compress tersebut. Sehingga saya cukup mendownload part-part saja setiap kali nongkrong ke wifi.id. Iya kan sob? Tanpa perlu generate ulang. Yang harus di eksekusi ialah mount Google Drive kita ke Google Colab.
Ingat, dengan bantuan Drive dan Colab semua "kegiatan" diatas eksekusinya lewat Cloud sob. Contoh disini saya compress dan split menjadi 5GB per-part.
5. In case, compress dengan zip gagal. Kita bisa menggunakan tar, lalu kita split menjadi beberapa bagian.
Contoh file tar yang saya buat tadi, kita split sebesar 4,5GB per-part.
6. Tunggu sekitar 10 menitan, boom..! Game tadi sudah saya bagi menjadi 4,5GB per-part.
7. Langkah terakhir, disini dalam 3 jam maksimal saya bisa download 2 part untuk minggu ini. Minggu berikutnya "mungkin" saya bisa download 3 part selanjutnya, dst. Sampai semua part terkumpul dan disatukan kembali😃
8. Done. Game sebesar 33GB beres.
Kalo dipikir-pikir panjang juga yah perjalanan dari torrent sampai berakhir di laptop. Mana ribet lagi, haha. Tapi f*ck it, bagi saya ini lah cara paling "masuk akal" bagi saya untuk mendownload game berukuran jumbo (puluhan GB). Dibanding download langsung dari torrent, iya sih bisa di pause selama mungkin, tapi bakal bisa memakan waktu 2 bulan kalau di tempat saya😅Jadi, harap dimaklumi yah sob.
Sekiranya sekian dulu dari saya. Apabila ada salah info dan kata, mohon maaf. Contain illegal content! For education purpose only! Do with your own risk! Wassalam.
Update 2022:
Sekarang Google telah membatasi banyak hal pada layanan Colab nya untuk "free user". Jadi, cara diatas sudah kurang relevan. Meski kurang relevan, tapi masih bisa digunakan kok.
Post a Comment for "Ini Cara Saya Download Game"